Inilah Kandungan dan Manfaat Madu untuk DBD (Demam Berdarah)

ilustrasi gambar beberapa jenis madu asli untuk dbd
Penulis : Tim Madu Kencono

Demam Berdarah Dengue (DBD) masih jadi salah satu penyakit yang cukup mengkhawatirkan di Indonesia. Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti.

Gejalanya bisa sangat melemahkan yaitu demam tinggi, nyeri otot, sakit kepala hebat, bintik-bintik merah di kulit, hingga penurunan jumlah trombosit yang bisa sangat drastis.

Dalam situasi seperti ini, orang tua, keluarga, atau siapa pun yang sedang merawat pasien DBD sering mencari segala cara alami untuk membantu pemulihan.

Salah satu bahan alami yang kerap disebut-sebut yaitu madu. Tapi, apakah benar madu bisa membantu proses penyembuhan DBD? Apakah aman dikonsumsi oleh penderita? Yuk, kita bahas dengan bahasa yang mudah sobat Madu.

Kandungan Madu yang Membantu Pemulihan DBD

Sebelum kita masuk ke manfaat madu untuk penderita DBD, penting untuk mengetahui dulu kandungan apa saja yang ada didalam madu.

Madu adalah cairan manis alami yang dihasilkan oleh lebah dari nektar bunga. Tapi jangan remehkan, karena dalam satu sendok makan madu, tersimpan berbagai nutrisi dan senyawa aktif yang luar biasa, seperti:

  • Glukosa dan fruktosa (gula alami yang mudah diserap tubuh)
  • Vitamin C dan B kompleks
  • Mineral seperti kalium, magnesium, zat besi
  • Antioksidan flavonoid dan polifenol
  • Sifat antibakteri alami

Jadi, madu bukan cuma manis di rasa, tapi juga kaya manfaat untuk kesehatan tubuh termasuk untuk membantu mempercepat pemulihan dari berbagai penyakit, termasuk DBD.

Baca Juga: Madu Untuk Menaikan Trombosit? Ini Penjelasan Lengkapnya

Bolehkah Penderita DBD Minum Madu?

Jawabannya: Penderita DBD boleh konsumsi madu. Bahkan sangat dianjurkan, asal dalam takaran yang wajar dan madu yang dikonsumsi adalah madu asli murni.

Penderita DBD sangat membutuhkan asupan energi, cairan, dan nutrisi yang cukup untuk membantu tubuh melawan virus dan mempercepat regenerasi sel, termasuk peningkatan kadar trombosit. Di sinilah madu berperan.

Beberapa dokter dan praktisi herbal juga tak jarang menyarankan madu sebagai pendamping terapi medis DBD karena sifat alaminya yang bisa memperkuat sistem imun dan mempercepat proses pemulihan tubuh.

Namun penting untuk diingat, madu bukan pengganti obat, dan tetap perlu pengawasan medis terutama pada kasus DBD yang sudah parah.

Manfaat Madu untuk DBD

Berikut adalah beberapa manfaat madu untuk penderita DBD, diantaranya:

1. Madu Mendukung Peningkatan Trombosit Secara Tidak Langsung

Salah satu ciri khas DBD adalah turunnya jumlah trombosit dalam darah. Trombosit yang rendah bisa berisiko menyebabkan perdarahan, bahkan komplikasi serius bila tidak ditangani dengan cepat.

Secara medis, madu memang belum terbukti meningkatkan trombosit secara langsung seperti jambu biji.

Namun, madu mendukung proses pemulihan dengan cara memperbaiki fungsi hati dan sumsum tulang, tempat di mana trombosit diproduksi.

Madu juga memperbaiki metabolisme sel dan mempercepat regenerasi jaringan tubuh. Jadi walaupun tidak instan menaikkan trombosit, madu membantu menciptakan kondisi ideal bagi tubuh untuk memproduksi trombosit secara alami.

Baca Juga: 7 Ciri Ciri Madu Asli dan Palsu Yang Jarang Diketahui!

2. Madu Dapat Melindungi dari Infeksi Sekunder

Ketika sedang terkena DBD, tubuh sangat rentan terhadap infeksi lain. Ini karena sistem imun sedang sibuk melawan virus dengue dan tidak mampu menangkal serangan bakteri atau kuman dari luar.

Untungnya, madu memiliki sifat antibakteri alami yang kuat. Senyawa seperti hidrogen peroksida, asam fenolat, dan metilglioksal dalam madu mampu menghambat pertumbuhan bakteri jahat di dalam tubuh, terutama di saluran cerna dan pernapasan.

Dengan mengonsumsi madu, risiko terkena infeksi sekunder seperti infeksi tenggorokan, diare, atau infeksi saluran pernapasan bisa dikurangi secara alami. Tubuh jadi bisa fokus memerangi DBD tanpa gangguan tambahan.

3. Meningkatkan Energi Tubuh Secara Alami

Penderita DBD umumnya mengalami demam tinggi yang berlangsung selama beberapa hari. Kondisi ini membuat tubuh kehilangan banyak energi dan cairan.

Akibatnya, pasien menjadi sangat lemah, lesu, dan tidak punya tenaga untuk melakukan aktivitas ringan sekalipun.

Nah, madu bisa menjadi solusi alami untuk mengisi kembali energi yang terkuras. Kandungan utama madu adalah gula alami seperti glukosa dan fruktosa yang mudah diserap tubuh.

Tidak seperti gula buatan yang membuat tubuh “meledak” lalu cepat turun, gula alami pada madu memberikan energi yang stabil dan tahan lama.

Dengan mengonsumsi madu secara rutin saat DBD, tubuh mendapatkan pasokan energi yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsi vital dan melawan infeksi tanpa membebani sistem pencernaan.

Baca Juga: 7+ Manfaat Madu Hutan Asli untuk Kesehatan, Wajib Tau!

4. Menunjang Sistem Kekebalan Tubuh

Virus dengue hanya bisa dilawan oleh sistem kekebalan tubuh yang kuat. Ketika daya tahan tubuh menurun, virus akan lebih cepat menyebar dan memperparah gejala.

Madu mengandung antioksidan seperti flavonoid, enzim, serta vitamin C dan B kompleks yang dapat meningkatkan aktivitas sel-sel imun tubuh.

Zat-zat ini membantu memperkuat sel darah putih dalam mengenali dan menghancurkan virus yang menyerang.

Selain itu, madu juga memiliki efek imunomodulator artinya madu membantu menstabilkan sistem imun agar tidak terlalu lemah maupun overaktif.

Hal ini penting, mengingat pada beberapa kasus DBD yang parah, sistem imun justru menyerang jaringan tubuh sendiri akibat over-respons.

5. Mengurangi Peradangan dan Meringankan Gejala

Selain demam tinggi, pasien DBD sering mengalami nyeri otot, nyeri sendi, sakit kepala, dan mual. Gejala-gejala ini sangat melelahkan secara fisik maupun mental.

Madu diketahui memiliki efek antiinflamasi atau anti-peradangan. Artinya, madu bisa membantu menenangkan sistem saraf dan meredakan gejala-gejala tidak nyaman yang muncul saat DBD berlangsung.

Konsumsi madu dengan air hangat bisa membantu meringankan rasa mual dan nyeri tenggorokan. Bahkan, mencampur madu dengan sedikit jahe bisa menjadi “ramuan hangat” alami yang membuat tubuh lebih nyaman saat demam.

Baca Juga: 10 Jenis Madu Asli yang Paling Bagus di Indonesia dan Harganya

6. Madu Membantu Menjaga Hidrasi dan Elektrolit

Pasien DBD sering kali mengalami dehidrasi karena demam tinggi dan kurangnya asupan cairan. Padahal, tubuh yang dehidrasi bisa memperparah kondisi dan memperlambat proses penyembuhan.

Madu, ketika dicampur dengan air hangat atau air kelapa, bisa membantu menggantikan cairan tubuh yang hilang. Selain memberikan rasa manis alami, madu juga mengandung mineral penting seperti kalium, magnesium, dan natrium yang membantu menyeimbangkan elektrolit dalam tubuh.

Kombinasi antara cairan dan mineral ini membuat madu sangat cocok digunakan sebagai cairan pendamping untuk membantu hidrasi, terutama jika pasien enggan minum air putih karena mual.

7. Meningkatkan Nafsu Makan

Salah satu tantangan merawat pasien DBD adalah hilangnya nafsu makan. Padahal, tubuh sangat membutuhkan nutrisi untuk pulih. Kalau tidak makan, tubuh jadi makin lemah dan virus sulit dilawan.

Rasa manis dan aroma alami dari madu bisa membantu merangsang selera makan, terutama pada anak-anak atau lansia yang enggan makan karena lemas.

Selain itu, madu membantu melapisi dinding lambung dan menenangkan sistem pencernaan, sehingga mengurangi rasa mual atau begah.

Cukup dengan 1 sendok makan madu sebelum makan, bisa membantu membuat perut lebih nyaman dan nafsu makan meningkat secara perlahan.

Jika kalian sedang mencari supplier grosir tangan pertama madu asli murni, kami adalah supplier grosir madu asli murni yang cocok untuk bisnis jual madu maupun stok konsumsi harian keluarga.

Kami menyediakan berbagai jenis madu asli murni dari sumber terpercaya, tanpa campuran, dan langsung dari peternakan sendiri.

Kesehatan adalah investasi, dan madu murni adalah salah satu bentuk perlindungan alami terbaik yang bisa kamu berikan untuk diri sendiri dan orang tercinta.

Kategori :

Post tags :

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simulasi Bisnis Madu

HPP Madu39.000 /kg
HPP Packaging5.000 /pcs
HPP Plastik / Packing1.000 /pack
Total HPP per kg45.000 /kg
1 bulan27 hari
Harga jual madu150.000 - 45.000
1 hari menjual 2 kg sajaKeuntungan 210.000 /hari
27 hari x 210.0005.670.000

Mau Berbisnis Madu juga?

Kami siap membantu Anda untuk mengembangkan bisnis Madu dari pengalaman kami
Limited