Madu dikenal sebagai salah satu produk alami paling populer karena manfaat dan cita rasanya.
Namun, di balik botol madu yang menarik, ada hal penting yang sering diabaikan oleh produsen yaitu label kemasan madu.
Label bukan sekadar hiasan namun melainkan identitas, jaminan mutu, dan bukti keaslian bagi konsumen.
Lewat label, pembeli tahu apakah madu yang mereka konsumsi benar-benar murni dan aman.
Oleh karena itu, memahami peraturan pelabelan madu menjadi langkah wajib bagi siapa pun yang ingin menjalankan bisnis madu dengan jujur dan profesional.
Mengapa Label Madu Itu Penting?
Label madu berfungsi sebagai bentuk transparansi dan kepercayaan antara produsen dan konsumen. Beberapa alasannya antara lain:
- Menjamin keaslian produk: membedakan madu murni dari campuran.
- Memberi keamanan dan informasi jelas: seperti tanggal produksi, masa simpan, dan cara penyimpanan.
- Meningkatkan nilai jual: produk berlabel sesuai aturan lebih dipercaya dan mudah masuk pasar modern.
- Mendukung ekspor: karena standar pelabelan menjadi syarat penting di pasar global.
Baca Juga: Cara Bisnis Madu Yang Tepat Jualan Online Dan Offline
Landasan Hukum dan Regulasi Pelabelan Madu di Indonesia
Beberapa regulasi utama yang wajib dipahami pelaku usaha madu, antara lain:
- UU No. 18 Tahun 2012 tentang Pangan termasuk madu
- SNI 8664:2018 tentang Madu – mengatur mutu madu dari panen hingga produk akhir (kadar air, enzim, gula, dan cemaran logam).
- Peraturan BPOM No. 31 Tahun 2018 dan No. 6 Tahun 2024 – mengatur label pangan olahan, termasuk madu.
- Peraturan BPOM No. 1 Tahun 2022 – melarang klaim berlebihan atau menyesatkan pada label dan iklan pangan.
Dengan mengikuti aturan tersebut, produsen dapat memastikan madu yang dijual aman, legal, dan sesuai standar nasional.
Unsur Wajib dalam Label Madu
Sesuai ketentuan BPOM dan SNI, label madu minimal harus memuat:
| Unsur Label | Keterangan |
| Nama Produk | Contoh: “Madu Hutan Murni”, “Madu Trigona Asli”. |
| Keterangan Keaslian | Jika mencantumkan “100% madu asli”, pastikan benar-benar tanpa campuran. |
| Kategori Madu | Hutan, budidaya, atau trigona. |
| Berat Bersih (Netto) | Dicantumkan dalam gram atau kilogram. |
| Nama & Alamat Produsen | Untuk kejelasan tanggung jawab dan legalitas. |
| Tanggal Produksi & Kedaluwarsa | Agar konsumen tahu masa simpan produk. |
| Cara Penyimpanan | Misalnya: “Simpan di tempat sejuk dan kering.” |
| Informasi Mutu (jika tersedia) | Misalnya kadar air, gula pereduksi, dan hasil uji laboratorium. |
Baca Juga: 10 Tips Sukses Bisnis Madu Asli yang Wajib Anda Praktekkan
Kesalahan Umum dalam Pelabelan Madu
Beberapa kesalahan yang sering ditemui di lapangan antara lain:
- Mengklaim madu bisa menyembuhkan penyakit (padahal madu bukan obat).
- Menulis “madu organik” tanpa sertifikat resmi.
- Tidak mencantumkan alamat produsen atau tanggal kadaluarsa.
- Menggunakan bahasa asing tanpa terjemahan Indonesia.
- Desain label mudah pudar atau luntur sehingga informasi hilang.
Langkah Praktis Membuat Label Madu yang Sesuai Aturan
- Tentukan jenis madu Anda (hutan, trigona, atau budidaya).
- Lakukan uji mutu di laboratorium untuk memastikan hasil sesuai SNI.
- Gunakan kemasan food-grade dan tinta label tahan air.
- Cantumkan seluruh unsur wajib seperti nama, berat bersih, alamat, dan tanggal produksi.
- Hindari klaim yang tidak bisa dibuktikan.
- Ajukan sertifikasi SNI atau Halal untuk menambah kepercayaan konsumen.
Baca Juga: 25+ Kata Kata Promosi Madu yang Menarik Bikin Bisnis Laris
Contoh Label Madu yang Ideal
Madu Murni Asek
100% Madu Asli
Berat Bersih: 500 g
Kategori: Madu Lebah Mellifera
Diproduksi oleh: CV Madu Oke
Alamat: Jl. Raya Madu No. 25, Madu, Jawa Timur
Tanggal Produksi: 10 Juli 2025
Baik Digunakan Sebelum: 10 Juli 2028
Penyimpanan: Simpan di tempat sejuk dan kering, jauh dari sinar matahari langsung.
Manfaat Mematuhi Peraturan Pelabelan
- Produk Anda lebih terpercaya dan profesional.
- Terhindar dari sanksi BPOM.
- Meningkatkan loyalitas pelanggan karena informasi jelas dan jujur.
- Lebih mudah masuk pasar retail dan peluang ekspor.
Mohon tetap cek ulang informasi diatas, karena aturan bisa berubah sewaktu-waktu.
Sekarang Anda sudah tahu betapa pentingnya pelabelan madu yang sesuai aturan.
Jika Anda adalah pemilik usaha madu atau baru berencana memulainya, gunakan panduan di atas sebagai resep sukses usaha madu Anda.
Kami adalah petani sekaligus supplier madu asli tangan pertama dari peternakan sendiri yang siap menyuplai madu murni untuk kebutuhan bisnis Anda setiap bulan.
Kami menyediakan berbagai jenis madu berkualitas, murni tanpa campuran dengan harga grosir kompetitif.
Mari bangun bisnis madu yang jujur, aman, dan dipercaya konsumen bersama Madu Kencono! Hubungi kami via WhatsApp atau kontak kami di website.
