Cara Mudah Daftar Merek Madu Hingga Siap Jual

ilustrasi gambar mendaftar merek madu
Penulis : Tim Madu Kencono

Menjalankan bisnis madu saat ini menjadi peluang yang sangat menjanjikan. Permintaan tinggi, margin sehat, dan konsumsi masyarakat yang terus bertumbuh membuat banyak orang tertarik terjun ke industri ini.

Namun, satu hal penting yang sering dilewatkan para pelaku usaha adalah pendaftaran merek. Padahal, merek adalah identitas produk yang membedakan madu kamu dengan produk lain di pasaran.

Jika kamu berencana membuat produk madu sendiri entah memproduksi langsung atau sebagai reseller harus memastikan bahwa merek yang akan dijual sudah terdaftar akan memberikan rasa aman dalam jangka panjang.

Artikel ini membahas langkah-langkah mudah daftar merek madu sampai benar-benar siap dijual, dalam bahasa sederhana dan runtut agar kamu bisa langsung mempraktikkannya.

Mengapa Merek Produk Madu Harus Didaftarkan?

Banyak pelaku usaha menganggap merek hanyalah logo atau nama saja. Padahal, merek adalah aset.

Ketika bisnis berkembang, merek yang kuat bisa menjadi nilai jual tambahan. Dengan mendaftarkan merek:

  • Kamu mendapatkan perlindungan hukum jika ada yang meniru nama atau desain merek.
  • Produk kamu terlihat lebih profesional dan dipercaya konsumen.
  • Lebih mudah masuk marketplace, retail, maupun kerja sama dengan instansi lain.
  • Menghindari risiko sengketa merek yang bisa memaksa kamu mengganti nama produk di tengah jalan.

Dengan kata lain, pendaftaran merek bukan sekadar formalitas, tetapi fondasi legal untuk menjalankan usaha madu dalam jangka panjang.

Begini Cara Daftar Merek Produk Madu

Berikut adalah langkah mudah untuk mendaftar merek produk madu yang bisa kalian lakukan, antara lain:

Langkah 1: Tentukan Nama Merek yang Unik

Sebelum masuk ke proses pendaftaran, kamu perlu menentukan merek yang akan dijual.

Pilih nama yang mudah diingat, sesuai karakter madu kamu, dan berbeda dari produk lain.

Beberapa tips memilih nama merek yang kuat, seperti:

  • Hindari nama generik seperti “Madu Asli” atau “Madu Alami”.
  • Gunakan kombinasi kata yang punya ciri khas, misalnya dari lokasi, filosofi, atau manfaat.
  • Pastikan mudah diucapkan dan ditulis.
  • Nama sebaiknya tidak mengandung kata yang menyesatkan maupun SARA.

Saat membuat merek, pertimbangkan juga desain logo. Logo tidak harus rumit namun yang penting mudah dikenali dan konsisten ketika diaplikasikan ke botol, label, dan kemasan madu.

Baca Juga: 99+ Ide Nama Usaha Madu yang Bagus, Unik, dan Menarik

Langkah 2: Cek Ketersediaan Merek di Pangkalan Data DJKI

Setelah menentukan nama, langkah berikutnya adalah mengecek apakah nama tersebut sudah dipakai orang lain.

Kamu bisa melakukan pengecekan di Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) milik DJKI.

Cara mengeceknya cukup mudah yaitu:

  1. Masuk ke situs PDKI.
  2. Cari menu “Merek”.
  3. Ketik nama atau kata kunci mirip dengan merek yang kamu inginkan.
  4. Lihat hasil pencarian apakah sudah ada yang mendaftarkan nama yang sama atau mirip.

Jika masih aman, kamu bisa lanjut ke tahap pendaftaran. Jika ternyata sudah ada yang memakai, lebih baik ganti nama dari awal daripada bermasalah di belakang hari.

Langkah 3: Siapkan Berkas dan Dokumen yang Dibutuhkan

Untuk mendaftarkan merek madu, kamu perlu menyiapkan beberapa dokumen penting, seperti:

  • Nama merek dan logo dalam format gambar.
  • Identitas pemilik merek (KTP jika perorangan, NIB/akta usaha jika berbadan usaha).
  • Surat pernyataan kepemilikan merek.
  • Daftar kelas barang. Untuk madu, umumnya menggunakan kelas 30 (produk makanan tertentu).

Semua dokumen ini sebaiknya disiapkan secara rapi agar proses pendaftaran lebih cepat dan tidak perlu revisi berkali-kali.

Langkah 4: Daftar Merek di DJKI Secara Online

Saat ini pendaftaran merek sudah serba digital melalui situs resmi DJKI dgip.go.id. Berikut langkah-langkah mudahnya:

  1. Buat akun di situs DJKI.
  2. Masuk ke menu pendaftaran merek.
  3. Isi data lengkap seperti pemilik merek, alamat, nama merek, hingga deskripsi produk.
  4. Upload logo dan semua dokumen yang diperlukan.
  5. Pilih kelas produk.
  6. Lakukan pembayaran sesuai tarif resmi.
  7. Simpan bukti pendaftaran dan nomor permohonan.

Kalau data yang kamu upload lengkap dan benar, proses akan berjalan lebih cepat.

Langkah 5: Proses Pemeriksaan oleh DJKI

Setelah semua selesai, DJKI akan melakukan beberapa tahapan pemeriksaan:

  1. Pemeriksaan formal untuk melihat kelengkapan dokumen.
  2. Pemeriksaan substantif untuk memastikan merek tidak bermasalah atau meniru pihak lain.
  3. Pengumuman dalam Berita Resmi Merek untuk menerima sanggahan dari publik.
  4. Jika tidak ada masalah selama masa pengumuman, merek kamu akan masuk ke tahap penerbitan sertifikat.

Biasanya proses ini memakan waktu beberapa bulan. Namun selama menunggu, kamu sudah bisa mulai mempersiapkan produksi dan branding produk madu kamu.

Langkah 6: Terbitnya Sertifikat Merek

Sertifikat merek akan diberikan dalam bentuk digital dan bisa diunduh dari akun DJKI.

Dengan sertifikat ini, kamu memiliki hak eksklusif atas nama merek tersebut selama 10 tahun dan bisa diperpanjang.

Ini artinya, kamu sudah sah secara hukum menjadi pemilik merek madu tersebut. Selanjutnya tinggal fokus menyiapkan produk dan pemasaran.

Cara Menyiapkan Produk Madu Agar Siap Dipasarkan

Setelah merek aman, saatnya mempersiapkan produk agar siap dijual. Beberapa poin yang perlu diperhatikan:

1. Tentukan konsep kemasan

Pilih botol yang aman, bersegel, dan menarik. Label kemasan sebaiknya memuat nama merek, komposisi, izin edar (jika ada), dan informasi lain yang relevan.

Baca Juga: 10 Tips Sukses Bisnis Madu Asli yang Wajib Anda Praktekkan

2. Pastikan kualitas madu

Jika kamu membeli dari peternak atau supplier, pastikan mutu madunya baik dan terjamin keasliannya. Konsumen kini lebih kritis, sehingga kualitas menjadi faktor penentu keberhasilan.

3. Buat story brand

Ceritakan asal madu, keunggulan, hingga manfaatnya. Konsumen menyukai produk yang punya cerita, bukan sekadar soal harga.

4. Rencanakan strategi pemasaran

Mulai dari media sosial, marketplace, hingga reseller. Produk dengan merek legal akan lebih dipercaya dan lebih mudah berkembang.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu akan lebih siap masuk ke pasar dengan produk madu yang profesional dan memiliki nilai jual tinggi.

Kalau kamu saat ini sedang menyiapkan merek yang akan dijual untuk produk madu, langkah-langkah di atas bisa langsung kamu ikuti agar prosesnya lebih cepat dan tidak membingungkan.

Nah, untuk kamu yang ingin memulai bisnis madu tanpa repot mencari bahan baku yang berkualitas, kami adalah supplier yang menjual grosir madu asli dengan harga terbaik karena dipanen dari peternakan sendiri, cocok banget untuk kamu jual lagi di bawah merek sendiri.

Stok stabil, kualitas terjaga, dan bisa membantu kamu dari tahap awal sampai produk siap meluncur ke pasar.

Siap mulai bisnis madumu? Hubungi kami sekarang karena tim Madu Kencono siap bantu.

Mau Berbisnis Madu?
Madu Kencono siap menjadi mitra dan membantu mengembangkan bisnis madu Anda.
Modal Kecil

Kategori :

Post tags :

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simulasi Bisnis Madu

HPP Madu39.000 /kg
HPP Packaging5.000 /pcs
HPP Plastik / Packing1.000 /pack
Total HPP per kg45.000 /kg
1 bulan27 hari
Harga jual madu150.000 - 45.000
1 hari menjual 2 kg sajaKeuntungan 210.000 /hari
27 hari x 210.0005.670.000

Mau Berbisnis Madu Juga?

Madu Kencono siap membantu Anda untuk mengembangkan bisnis Madu dari pengalaman kami.
Limited